LARANTUKA - Lpinmas
Kesehatan Kabupaten Flores Timur akan menarik 49 Nakes Puskesmas di Pulau Adonara.Ada apa gerangan ?
Kepala Dinas Kesehatan , dr.Agustinus Ogie Silimalar ketika di konfirmasi di ruang kerjanya,Jumad,11 Nopember 2022 menegaskan penarikan nakes puskesmas tersebut berkaitan dengan pengoperasian RUmah Sakit Adonara.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur,sebut Ogie, telah mematangkan rencana pengoperasian Rumah Sakit Adonara pada awal Januari 2023.
Persiapan-persiapan teknis menuju pengoperasian itu ,kini sedang dirampungkan mereka,termasuk menyeleksi ke -49 nakes tersebut.
"49 itu merupakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk Rumah Sakit Tipe D Pratama Adonara sebagaimana hasil studi analisa,serta hasil.konsultasi kami dengan Biro Organisasi Setda Propinsi NTT .Kami sedang menggodok ,siapa-siapa yang bakal di tarik ke RS Adonara."ujar Ogi.
Pasca berkoordinasi dengan Biro Organisasi Setda Propinsi NTT terkait Struktur Organisasi -Tata Kerja Rumah Sakit Adonara dan sambil menanti Rekomendasi Gubernur NTT, barisan Ogie pun kini sedang ngebut merampungkan aspek teknis lainnya
"Setelah Struktur Organisasi nya terbentuk,lalu disahkan dengan Peraturan Bupati. Langkah selanjutnya, kita akan memilih personalia untuk jabatan Direktur, KTU ,dan Dua Seksi, serta memilih dan menetapkan tenaga fungsional. Kita padukan,baik tenaga ASN maupun Non ASN.Jumlahnya 49 orang. Semuanya itu kita ambil dari Nakes Puskesmas di Pulau Adonara. Untuk Jabatan Struktural, sudah jelas harus ASN, dan memenuhi persyaratan untuk jabatan struktural sesuai tingkatannya. Sedangkankan tenaga fungsional ,kita kolaborasikan ,baik ASN maupun Non ASN. Dan semuanya itu kita tarik dari Nakes yang selama ini bekerja pada Puskesmas di pulau Adonara." urai Ogie.
Soal anggaran, pun telah dipersiapkan Pemkab Flores Timur. Menurut Dokter Ogie, pihaknya telah merancang anggaran (RAPBD TA 2023) dengan besaran berkisar dari 7 hingga 8 Milyar.( Niron).

0 Komentar