GORONTALA - LPINMAS

Baru baru ini  provinsi Gorontalo untuk kali ke dua mendapatkan piala Adipura dari Kementrian Lingkungan hidup Rl, namun prestasi ini kemudian mendapat banyak perhatian bahkan kritikan dari sebagian warga dan insan Pers tanah air

Gorontalo Mendapat Piala Adipura dari Kementrian Rl Auto mengundang perhatian

Apakah prestasi sebesar ini dapat membawa Gorontalo ke perubahan yang signifikan pada perkembangan wilayah timur NKRl? Indikasi permainan politik kah ini?

Sebagai kota/daerah berkembang Gorontalo sedang giat membangun,  pembangunan yang pesat menjadikan gorontalo terlihat kotor dan berantakan. Seperti proyek kanal Tanggidaa di Jl. Hos cokroaminoto kota Gorontalo, disini sudah menciptakan polusi


Media juga memantau beberapa titik yang kotor,seperti keberadaan saluran air di sepanjang jalan Nani Wartabone, kemudian pantauan dilanjutkan ke lorong - lorong pemukiman warga, alhasil masih banyak keluh kesah warga seputar sampah 

Ibu Yani, warga kel. Tomulabutao kec. Dungingi mengatakan," Terpaksa saya membuang sampah rumah tangga dilahan sendiri, nunggu petugas kebersihan bersama armadanya agak sulit dirasa, sepertinya mereka beroperasi hanya dijalan- jalan besar, sampah dilorong terkesan dilewati, " Pungkasnya 

Ina seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha warung sembako dan toko meubel di Jl. Hos cokroaminoto kota gorontalo, mengeluhkan soal pembangunan Kanal Tanggidaa yang terkesan lambat. Usaha kami didepan rumah, selama ada pembangunan Kanal Tanggidaa rumah dan usaha kami berdebu, usaha agak sepi karena halaman rumah kena bongkaran proyek tersebut, orang malas mo belanja karena jalanan rusak, demikian pungkas nya


Nada serupa dilontarkan ibu Misi, warga kel. Heledulaa kec. Kota timur, " Kami yg tinggal nya dilorong kota ,selama ini buang sampah kdi kebun tetangga, nanti kalo so banyak itu sampah baru kami bakar, daripada sampah cuma tatumpuk dimuka rumah, tidak ada itu orang yang peduli mo angkat, katanya.

Masih berlangsungnya pembangunan Kanal mengisyaratkan sebagian warga memiliki masalah pada saluran pembuangan, sebagian saluran warga melewati  kanal tersebut, warga cukup prihatin dengan pengerjaan proyek yang terkesan lambat. 

Terpisah seorang aktipis pemantau penyelenggara negara,  Daneil Apollo, kritik yang  lontarkan masyarakat yang membangun hendaknya dibuatkan catatannya guna memaksimalkan tiap progres kedepannya, komen nya singkat

( mer)